Rabu, 13 Juni 2012

Cara Mengatasi Takut naik pesawat terbang


Bagi sebagian orang, perjalanan udara merupakan hal yang sangat menyenangkan. Selain Anda bisa merasa nyaman karena bebas dari kemacetan, sensasi pemandangan di udara memang sungguh menakjubkan. Hanya saja bagi sebagian yang lain, berada di atas ketinggian ribuan kaki bisa memacu adrenalin.

Rasa takut pun acap kali muncul seiring dengan kekhawatiran yang berlebihan mengenai risiko yang mungkin terjadi. Jika Anda termasuk orang yang memiliki aviophobia atau takut terbang, jelas ini sangat mengganggu kenyamanan Anda saat bepergian menggunakan transportasi udara.

Bagi Anda yang memiliki aviophobia, Dr. Alison Smith memberikan sejumlah tips yang bisa Anda praktikkan untuk meminimalisasi rasa takut terbang:
(1) Menerima kenyataan bahwa Anda memiliki rasa takut sekaligus berusaha menumbuhkan keyakinan bahwa Anda juga mampu mengatasinya. Jika Anda membiarkan rasa takut semakin menguasai diri Anda, maka adrenalin akan semakin terpacu sehingga detak jantung pun bertambah cepat. Akibatnya, tekanan darah mengalami peningkatan sehingga oksigen menyebar ke otot-otot lengan dan kaki. Hal ini menyebabkan suplai darah ke bagian tubuh lainnya menjadi berkurang sehingga membuat jari-jari tangan dan kaki terasa dingin.
Efek lainnya, Anda bisa merasa mual, pernafasan menjadi meningkat, dan keluar keringat dingin. Rasa optimis dan keyakinan bahwa Anda mampu melawan rasa takut bisa membantu Anda bisa sedikit lebih rileks dan menetralisir kondisi tersebut;
(2) Mengingat motivasi apa yang membuat Anda menggunakan tranportasi udara. Misalkan karena ingin berwisata, mengunjungi saudara jauh, atau untuk urusan pekerjaan. Yang jelas pikiran positif akan membantu Anda bisa lebih tenang;
(3) Lakukan pernafasan perut. Yakni belajar mengambil nafas dari perut dan menghirup udara dengan volume lebih kecil dari biasanya. Pastikan posisi perut lebih tinggi daripada dada. Lakukan dengan menahan nafas selama tiga detik lalu menghembuskannya selama tiga detik pula;
(4) Latihan untuk membayangkan sesuatu yang sangat menakutkan kemudian beralih kepada situasi lain yang menenangkan. Latihan tersebut dilakukan minimal 20 menit setiap harinya;
(5) Meskipun rasa takut secara manusiawi tetap akan muncul selama penerbangan, upayakan Anda tetap menikmati situasi apapun selama penerbangan berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar